Alhamdulillah
segala puji bagi Allah
yang mengurniakan segala nikmat
selawat dan salam buat Nabi Muhammad S.A.W
25/9/2014
Pada hari aku diberi nikmat
aku juga diduga
rezeki ku di dunia
rezeki mu di Syurga
aku berhijad
kau berjuang untuk syahid
menghapus dosa-dosa
melahirkan bidadari yang dipilih
menemanimu hanya di syurga
anak yang solehah harapan di dunia
namun kau pergi duhai bidadari
memberi kesan kepada kami
kami menantimu
sayangku Nuraisyah
tak sabar untuk menanti kelahiranmu
tak sabar untuk menatap wajahmu
yang seiras wajah ibu dan ayahmu
tak sabar nak hadiahkan baju baby berwarna hijau
tak sabar nak melihat gambar2 comel mu
tapi aku hanya sahabat ibu dan ayahmu
ibu dan ayahmu yang masih muda
yang teruja menantimu
anak sulung mereka
siapalah aku untuk bersedih
siapalah aku untuk berat untuk redha
siapalah aku untuk meratapi pemergianmu
namamu telah aku berikan aisyah sekadar gelaran
kerana aku yakin kau adalah didadari
tidak ku sangka nama itu pilihan ibu dan ayahmu
aku hanya mak cik
yang rindukan dirimu
dari sebelum lahirmu di dunia ini
aku hanya sempat hadiahkan surah Maryam
mengharap kau menjadi semulia Maryam ibu Nabi Isa
namun tak ku sangka
bukan hadiahku baju baby hijau
dan barang2 baby yang lain
tapi hanya bacaan Al- Fatihah dan Surah Yassin
buat mu bidadari Aisyah
alangkah gembira melihat comel ibumu
mengandungkanmu Aisyah
alangkah teruja dan rajinnya nenekmu
menyiapkan tilam dan bantal yang comel
aku pasti ibu dan ayah
sudah menyiapkan semua
keperluan si bidadari
yang bakal lahir beberapa hari lagi
namun Allah memberitakan kami
yang kami telah kehilanganmu
buat selama-lamanya
secara tiba-tiba
yang tak pernah kami duga
aku hanya mampu melihat
derita dan sedih ibu dan ayahmu
kehilanganmu yang mengiringi
pemergian atuk ayahmu
atuk yang menanti cicitnya
tapi Allah takdirkan
Aisyah pergi sesudah atuk pergi
beberapa hari sebelummu
berita yang mengejutkan
dari fb mak busumu
yang penuh duka dan pilu
air mata mengalir sendiri
status ibumu
mengharapkan doa dan sedekah Al-Fatihah untukmu
status ayahmu
atuk jagakan anaknya baik2
tak mampu ku ungkapkan kata-kata
aku takut melukakan hati ibumu
aku rindu sekali untuk bertemu dengannya
hanya doa mengiringi tangis dan rindu
bahagialah duhai bidadari sayang
Aisyah tunggu ibu dan ayahmu
di syurga sana
moga Allah berikan mereka kekuatan
Alhamdulillah
segala puji bagi Allah
yang mengurniakan segala nikmat
selawat dan salam buat Nabi Muhammad S.A.W
25/9/2014
Pada hari aku diberi nikmat
aku juga diduga
rezeki ku di dunia
rezeki mu di Syurga
aku berhijad
kau berjuang untuk syahid
menghapus dosa-dosa
melahirkan bidadari yang dipilih
menemanimu hanya di syurga
anak yang solehah harapan di dunia
namun kau pergi duhai bidadari
memberi kesan kepada kami
kami menantimu
sayangku Nuraisyah
tak sabar untuk menanti kelahiranmu
tak sabar untuk menatap wajahmu
yang seiras wajah ibu dan ayahmu
tak sabar nak hadiahkan baju baby berwarna hijau
tak sabar nak melihat gambar2 comel mu
tapi aku hanya sahabat ibu dan ayahmu
ibu dan ayahmu yang masih muda
yang teruja menantimu
anak sulung mereka
siapalah aku untuk bersedih
siapalah aku untuk berat untuk redha
siapalah aku untuk meratapi pemergianmu
namamu telah aku berikan aisyah sekadar gelaran
kerana aku yakin kau adalah didadari
tidak ku sangka nama itu pilihan ibu dan ayahmu
aku hanya mak cik
yang rindukan dirimu
dari sebelum lahirmu di dunia ini
aku hanya sempat hadiahkan surah Maryam
mengharap kau menjadi semulia Maryam ibu Nabi Isa
namun tak ku sangka
bukan hadiahku baju baby hijau
dan barang2 baby yang lain
tapi hanya bacaan Al- Fatihah dan Surah Yassin
buat mu bidadari Aisyah
alangkah gembira melihat comel ibumu
mengandungkanmu Aisyah
alangkah teruja dan rajinnya nenekmu
menyiapkan tilam dan bantal yang comel
aku pasti ibu dan ayah
sudah menyiapkan semua
keperluan si bidadari
yang bakal lahir beberapa hari lagi
namun Allah memberitakan kami
yang kami telah kehilanganmu
buat selama-lamanya
secara tiba-tiba
yang tak pernah kami duga
aku hanya mampu melihat
derita dan sedih ibu dan ayahmu
kehilanganmu yang mengiringi
pemergian atuk ayahmu
atuk yang menanti cicitnya
tapi Allah takdirkan
Aisyah pergi sesudah atuk pergi
beberapa hari sebelummu
berita yang mengejutkan
dari fb mak busumu
yang penuh duka dan pilu
air mata mengalir sendiri
status ibumu
mengharapkan doa dan sedekah Al-Fatihah untukmu
status ayahmu
atuk jagakan anaknya baik2
tak mampu ku ungkapkan kata-kata
aku takut melukakan hati ibumu
aku rindu sekali untuk bertemu dengannya
hanya doa mengiringi tangis dan rindu
bahagialah duhai bidadari sayang
Aisyah tunggu ibu dan ayahmu
di syurga sana
moga Allah berikan mereka kekuatan
No comments:
Post a Comment